GR salah satu senapan angin dari sekian banyak senapan angin yang diproduksi di indonesia, senapan ini termasuk jenis Dual Power Plant ;

1. PCP ( Pre Charged Pneumatic ) karena sistim pengsian anginnya dilakukan dengan cara menampung angin kedalam tabung sesuai dengan kekuatan tekanan bahan tabungnya untuk kemudian bisa dipergunakan untuk menembak beberapa kali tanpa harus mengisi angin lagi.
2. Secara manual dengan meng "Gejlug"kan, bila tekanan angin sudah berkurang dalam kondisi kosong atau terisi. Point ini sangat memberi nilai plus bila para User jauh dari point 1.

Tidak seperti jenis senapan PCP dengan bahan tabung dari titanium atau pipa seamless tekanan tinggi, GR hanya boleh diisi maksimum 2000 psi ( menggunakan tabung scuba ) atau setara 800-1000 kali Gejlug (red tergantung dengan OD/ID serta panjang tabung Reservoir) : menggunakan pompa manual yang menempel di bawah tabung senapan, karena hanya menggunakan bahan tabung dari pipa kuningan ketebalan -+ 2mm. Keuntungan dari material jenis ini tidak mudah korosi karena bahan dari kuningan tidak bersenyawa dengan air yang terdapat di udara.

Pemilihan ketebalan tabung ini juga sudah di pikirkan baik baik oleh teman teman penghoby ; dari segi safety serta untuk mereduksi "beban" yang mungkin di bawa pada waktu digunakan berjalan kaki dalam menjalankan aksi.

GR menggunakan 4 level percepatan (4 stage cocking) dengan menggunakan sistem gerigi yang terdapat pada triger sebagai penahan sekaligus pengatur jarak pemukul klep valve, besar kecilnya percepatan pelurunya diatur dengan menggunakan sistem ini.

Tetapi tidak sepenuhnya percepatan bergantung pada pengatur level, kita bisa memasang per pemukul dengan kekuatan tertentu tergantung berapa fps percepatan yang kita inginkan pada level 1, untuk level 2,3…. dan seterusnya tentu saja akan semakin keras tekanan angin yang keluar karena semakin panjang jarak pemukul dengan batang as valvenya ( semakin besar bukaan klepnya valvenya ).

Secara umum (red Prod standar GR), pada level tekanan angin 2000psi : level 1 (tarikan 1) dengan menggunakan peluru Baracuda Match cal.177 (4.50) mencapai 850 fps maka pada tarikan ke 2 nya 950fps… dan seterusnya sampai batas maksimum kecepatan peluru. (Note, di ukur dengan Chrono)

GR sebenarnya masih mempertahankan konstruksi standard senapan gejluk karena pada dasarnya itu sudah cukup baik serta relevan di pergunakan oleh penghoby senapan angin pada waktu itu, GR ini timbul (red kilas balik) karena ada beberapa hal yang dirasa masih bisa di revisi pada senapan Gejlug untuk mengakomodasi para penghoby senapan angin untuk berbagai level / golongan.

Dengan masukan dari berbagai teman teman penghoby (thanks 4 all) demi mencari bentuk yang lebih baik, maka dicari solusi yang tepat guna pada problem problem yang suka muncul di Gejlug.

Terdapat beberapa revisi konstruksi, Salah satu yang fenomenal dan menjadi kendala Gejlug serta di revisi oleh GR adalah menambah Umur Ekonomis Scope, sekaligus tidak merubah titik Zero bila di lakukan pemasangan kembali scope pada GR. Akhirnya muncullah detachtable rail mounting pada GR yang cukup baik toleransinya, walo tidak bisa dikatakan 100% pada titik zero yang sama... tapi produsen berani memberikan garansi (red. semoga tidak dianggap sebuah kesombongan) bahwa toleransi detachtable ini diatas 90%.

Tentu prestasi prestasi diatas bukanlah sebuah pencapaian maksimal dari GR, diharapkan masukan dari berbagai pihak agar tercipta varian varian yang lebih baik dibanding yang sudah ada dengan harga yang lebih terjangkau.


Sumber: Artikel di Forum Senapan Angin "http://www.toko-senapan-angin.com"

1 komentar:


EmoticonEmoticon